Yoga Kojiro

My 'Wrong' Blog give you 'Right' Info.

Welcome & Enjoy.

Kunjungi blog saya yang lain di : flame-film

Klik Untuk Bersedekah

Kamis, 30 Juli 2009

Game-Game Kontroversial.

Diposting oleh Agus 'Kojiro' Yoga

SMASH! TV


Console : Arcade, NES, SNES
Creator : Acclaim, ASCII, Flying Edge
Developer : William Entetainment, Flying Edge
Release : 1990
Content : Violence

Ini bukan sekedar game side-scrolling fighter yang kompetisinya bersetting masa depan (1999) dan berelemen fiksi sains. Tapi juga mengandung unsur kekerasan. Dalam game ini dua kompetitor bertarung sampai salah satunya mati. Ketika smash tv masuk konsol, sebetulnya masyarakat tahu kalau ada graphic violencenya. Namun, tidak ditindaklanjuti sampai ke protes, tuh. So, game ini tetap memenuhi rak pengecer/toko-toko.

Microsoft Flight Simulator

Console : PC
Creator : Microsoft
Developer : Microsoft
Release : 2002
Content : Simulation

Kamu ingat khan tragedi 11 september 2001 di AS? Serangan teroris ini menghancurleburkan gedung kembar WTC (World Trade Centre), merusak sebagian markas militer Pentagon, serta menimbulkan insiden di Pennsylvania dan mengakibatkan ribuan orang tewas. Tiga hari setelah peristiwa ini, stasiun televisi berita CNN melaporkan bahwa Microsoft akan mengganti gambar WTC yang ada dalam game terbarunya, Flight Simulator.
Dalam game simulasi yang meliputi skenario dimana player dapat menerbangkan pesawat di atas kota New Yoek, Boston, Seattle, dan Washington DC, ini ternyata memungkinkan player menabrakan pesawatnya pada gedung Empire State. Wah-wah, kok idenya sama kayak teroris yach?

Command & Conquer

Console : PC, Saturn, N64
Creator : EA, Westwood Studios
Developer : Westwood Studios
First Release : 1995
Content : Strategy

Dalam salah satu seri C&C: Red Alert, dikisahkan seorang pembunuh yang melintasi waktu dan kembali ke masa lalu untuk membunuh Hitler sebelum kekuasaannya semakin kuat sekaligus menghentikan Nazi Jerman. Pada saat yang sama, muncul juga kekuatan Stallin di Soviet. Kamu harus menghadapi perang Soviet vs Sekutu (AS). Terserah kamu mau berada di pihak mana. Red Alert 2 diluncurkan pada oktober 2000 dan setelah tragedi 11 september, game ini dinilai ”jahat”. Pada 14 september 2001, EA mengganti box-artnya agar tidak terlalu merefleksikan momen-momen yang dialami AS saat berperang dulu.

Trhill Kill

Console : Play Station
Creator : EA, Virgin Interactive
Developer : Paradox
Release : Tidak Pernah
Content : Violence

Thrill Kill boleh dibilang game paling kontroversial yang nggak akan pernah bisa dimainkan. Selain karena adegan-adegannya yang banjir darah, game ini seharusnya menjadi four-player fighting game pertama pada saat dikembangkannya pada tahun 1998. Banyak penulis cerita game yang sempat melihat dan memainkan Thrill Kill sewaktu masih dalam tahap pembuatan, dan mereka bilang kalau game ini adalah game yang brutal, tapi impresif dan fun ini berpotensi menyaingi Mortal Kombat.
EA, yang kemudian mengambil alih Virgin Interactive memutuskan untuk menerbitkan Thrill Kill. Game ini kelihatannya sudah rampung, tapi kok belum dirilis juga. Akhirnya EA mengumumkan, game ini tidak layak untuk dipasarkan. Mereka juga nggak berniat ”menjual” game ini kepada developer lain.

Fugitive Hunter : War On Terror

Console : Play Station 2
Creator : Encore Software
Developer : Black Ops Entertainment
Release : 2003
Content : First Person Shooting

Dalam game ini, kamu berperan sebagai mantan Navy *piip* yang kemudian menjadim pemburu buronan bernama Jack Seaver. Tugasmu adalah menemukan orang yang paling diburu pemerintah AS, Osama Bin Laden. Game ini dinilai menoreh kembali luka bangsa AS akibat tragedi 11 september, sekaligus membangkitkan kemarahan. Banyak game yang berkisah tentang teroris atau buronan yang sedang diburu, tapi game-game ini tidak pernah ditarik dari peredaran.

The Sims

Console : PC, Mac, GameCube, Gameboy Advance, Play Station 2, X-Box
Creator : EA, Maxis
Developer : Maxis
First Release : 2000
Content : Simulation

Sejak pertama kali dirilis pada februari 2000, The Sims nyaris tidak menimbulkan kontroversi sampai akhirnya muncul versi onlinenya. Disini player bisa melakukan apapun, termasuk menghasilkan uang. Pada bulan desember 2003, Peter Ludlow yang dosen filosofi dari University Of Michigan sekaligus gamer Sims Online, dan penerbit Sims Online –”based blog site” The Alphaville Herald, mengatakan pada situs game, Gamespot, bahwa EA melarang account Sims Onlinenya karena ia menerbitkan account pemain Sims Online yang berkaitan dengan seks virtual dan digunakan dalam game ini. Peter protes, tapi nggak digubris, tuh. EA malah ”mengusirnya” untuk selamanya.

0 komentar:

Posting Komentar